Get Healthy with Tanita – 4 Sept 2016, Best Denki SMS
Get Healthy with Tanita – 4 Sept 2016, Best Denki SMS.
Hidup sehat sudah menjadi kebutuhan untuk penduduk Jakarta saat ini. Kita dituntut selalu sehat, karena jika kita sakit kita tidak dapat bekerja, bersekolah, beraktifitas dan mengganggu produktifitas dan aktifitas orang lain.
Acara Ayo sehat bersama Tanita ini disponsori oleh Tanita Indonesia dan didukung oleh www.akugembira.com, dan para health panelis kita Dr. Riani Susanto, Rian Krisna dan Chef Budi Lee.
Sekilas mengenai Tanita. Tanita bukanlah nama seseorang, melainkan suatu brand alat timbang digital yang ternama dari Jepang. Saat ini Tanita scale telah digunakan oleh banyak dokter, ahli kesehatan dan kebugaran diseluruh dunia. Keunggulan timbangan ini tidak hanya mengukur berat badan saja, namun juga dapat mengukur lemak visceral, massa otot, total air tubuh, massa tulang, usia metabolisme tubuh dan Body Mass Index ( BMI )
Get Healthy with Tanita adalah event healthy talkshow dengan serangkaian Road Show yang diadakan di beberapa mall ternama di Jakarta dan Serpong.
Pada event ini banyak sekali informasi yang kita dapatkan dari acara tersebut, diantaranya bahwa yang sehat itu adalah ketika usia metabolisme tubuh kita lebih muda dari usia kita yang sesungguhnya. Untuk mengetahui usia metabolisme dapat diukur menggunakan Tanita scale.
Ukuran lingkar perut juga perlu diperhatikan, semakin besar ukuran lingkar perut kita berarti semakin banyak visceral fat yang tertimbun didalamnya sehingga semakin berbahaya untuk kesehatan kita.
Visceral fat adalah lemak yang berada di rongga perut, yang membentuk perut buncit.
“ Sehat itu mahal, tapi sakit itu jauh lebih mahal.“ ~ Riani Susanto, 2016.
Jadi yang harus kita lakukan adalah menjaga kesehatan tubuh kita, yaitu dengan pola hidup sehat, makanan yang sehat, tidur cukup, berolahraga dan hindari stress.
Salah satu sharing Bu Riani yang paling menarik adalah mengenai “ Dosa Putih”. “ Dalam kesehatan ada yang istilahnya dosa putih, yg dimaksud dengan dosa putih adalah gula dan garam karena warnanya putih. Kalau mau menurunkan berat badan caranya mudah, hindari gula dan garam.” Begitu kata Bu Riani.
Gula dalam tubuh kita yang tidak digunakan untuk exercise (bergerak/berolahraga ) akan berubah menjadi visceral fat.
Dalam makanan ada yang dinamakan hidden sugar dan hidden salt, jadi makanan yang tidak terasa manis atau asin padahal sudah mengandung gula atau garam didalamnya. Ini yang berbahaya, karena kita tidak menyadari bahwa makanan tersebut sebenarnya sudah mengandung gula / garam , jadi karena belum terasa manis /asin kita akan cenderung menambahkan gula/garam ke dalam makanan/minuman kita.
Dalam event ini, ada juga demo masak dari Chef Budi Lee , yaitu Healthy Lamb Stew dan Beetroot juice.
Menurut Chef Budi, makan sehat itu bukan berarti makan gak enak, walaupun tanpa garam, tanpa gula, mssg, tetap bisa enak, asal kita pandai-pandai dan mencari bahan pengganti alternative.
Jadi rugi kan kalo tidak ikut, makanya ayo ikuti next event kita selanjutnya di Yoga Dham Minggu 18 September 12.30 – 2. 30. Kita akan yoga bersama dan mempelajari makanan apa yang baik untuk dikonsumsi setelah olah raga.
Cheers and see you there !